Waktu terus bergulir, bukan kudapati diriku semakin baik
tapi kok malah sebaliknya. Apa yang sebenarnya sedang terjadi, aku pun tak tau.
Bersyukur itu harus, tapi kenapa diri ini semakin tersungkur. Mungkin ini masa
kelamku, atau mungkin juga ini adalah hukuman bagiku. Seolah berdiri sendiri
walau banyak orang di sekeliling. Entah kemana tujuan itu pergi, hingga saat
ini tak jua kunjung ku temui. Aku seolah berada diujung, di satu sisi tak mau
kalah dan di sisi lain aku merasa lemah. Yaa Allah kumohon . . .
Kamis, 13 Desember 2012
Minggu, 09 Desember 2012
Jumat, 07 Desember 2012
Gusti Allah
Gusti Allah . . .
Aku ini tuli kala suara lantang panggilanmu memecah langit
Tapi . . . tapi aku seolah tak mendengar
Aku ini bisu kala saudaraku mengucap salam
Tapi . . . tapi lidah ini kaku karena enggan menjawab
Aku ini buta kala terlihat saudaraku jalani ujian darimu
Tapi . . . tapi mata ini menatap kosong dan seolah tak
melihat sesuatupun
Aku ini lumpuh kala jalan tuk gapai kedekatan denganMU
terbuka lebar
Tapi . . . tapi kaki ini enggan melangkah
Aku ini tak ubahnya setan Yaa Allah
Kala nafsu tak bisa kujaga dan terus menggrogoti Iman
Aku ini Iblis Yaa Rabbi
Kala amarah tak lagi teredam dan hilang sisi kemanusiaanku
Hati ini keras dan semakin keras
Kala satu demi satu kuturuti kesemuanya
Yaa Allah kumohon Padamu
Jagalah, lindungilah, peliharalah aku agar selalu di jalanMU
Aamiin
Rabu, 05 Desember 2012
Tak Boleh Ada Sesal
Pagi ini di jalan liat para anggota baru TNI AD sedang
latihan terbersit dalam ingatan, dulu asaku begitu kuat, lelah benar-benar
sudah tak kurasakan untuk tujuanku bisa berseragam loreng . . . .
Minggu, 02 Desember 2012
Tau Gak Sich???
HADITS DAN MEDIS
A. PARADIGMA KESEHATAN
Berawal dari keprihatinan pada dunia
kesehatan dewasa ini bila di bandingkan dengan zaman Rasulullah SAW,
orang sakit sangatlah langka bahkan seorang Tabib yang datang dari Mesir
harus kembali pulang karena tidak ada pasien. Tapi saat ini, tiap tahun
ribuan dokter di wisuda. Klinik & Rumah Sakit tumbuh bagai cendawan
di musim hujan. Namun penyakit semakin banyak dan beragam. Sehat
menjadi barang langka & berharga.
Back To Allah, Back To Islam, Back To Nature, adalah solusi kesehatan yang hakiki, karena segala sesuatu yang datang dari Allah & Rasul-Nya adalah Haq (benar). Metode pengobatan yang baik yaitu berlandaskan pada Al-Qur’an & Hadist.
B. LANDASAN KESEHATAN
“Tuhanku yang telah menciptakan aku,
Maka Dia-lah yang menunjuki aku, dan Tuhanku, yang memberi makan dan
minum kepadaku. Dan apabila aku sakit, Dialah yang meyembuhkan aku. ” (QS. Asy Syu’araa’: 78-80).
“Bahwa Aisyah radhiyallahu ‘anha
isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wassallam berkata; Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah suatu musibah yang
menimpa seorang muslim bahkan duri yang melukainya sekalipun melainkan
Allah akan menghapus kesalahannya.” (HR. Bukhori).
“Sesungguhnya Allah telah menurunkan
penyakit dan obat. Dan menjadikan untuk kamu bahwa tiap penyakit ada
obatnya, oleh karena itu berobatlah, tetapi jangan berobat dengan yang
haram” (HR. Abu Daud).
C. TERAPI SHALAT TAHAJUD
“Dan pada sebahagian malam hari
bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu,
mudah-mudahan Tuhan¬mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS: Al-Isro’: 79).
Dari hasil penelitian yang dilakukan
menunjukkan bahwa shalat tahajud yang dilakukan dengan tepat, ikhlas,
dan khusyuk pada tiap malam, dengan dosis 13 rakaat dalam waktu 8
minggu, dapat menurunkan kadar kortisol.
Fungsi Kortisol dan Efek Shalat Tahajud:
1. Metabolisme karbohidrat dan asam amino dengan meningkatkan konsentrasi gula dalam darah.
Penjelasan:
Pada orang yang tidak shalat tahajud kadar kortisolnya menjadi tinggi,
membuat metabolisme karbohidrat dan asam amino meningkat sehingga
konsentrasi gula dalam darah menjadi naik. Sebaliknya pada orang yang
melaksanakan shalat tahajud kadar kortisolnya menjadi rendah sehingga
mempengaruhi turunnya konsentrasi gula dalam darah. Oleh karena itu
shalat tahajud ini sangat bagus bagi penderita penyakit diabetes, karena
dapat menstabilkan gula didalam darah.
2. Memperkuat kerja jantung dan merangsang epinephrine dan angiotensin II.
Penjelasan:
Pada orang yang tidak shalat tahajud kadar kortisolnya menjadi tinggi,
sehingga merangsang peningkatan epinephrine yang mengakibatkan
meningkatnya kerja jantung dan kontraksi pembuluh darah
(Vasokontriktor). Sebaliknya pada orang yang melaksanakan shalat tahajud
kadar kortisolnya menjadi rendah, dapat menurunkan epinephrine sehingga
kerja jantung stabil dan pembuluh darah tidak kontraksi. Oleh karena
itu shalat tahajud ini sangat bagus bagi penderita penyakit darah
tinggi, jantung dan stroke.
3. Menghambat ekskresi urine
Penjelasan:
Pada orang yang tidak shalat tahajud kadar kortisolnya menjadi tinggi,
dapat menghambat ekskresi urine sehingga dapat menimbulkan beban ginjal
yang berlebihan. Sebaliknya pada orang yang melaksanakan shalat tahajud
kadar kortisolnya menjadi rendah tidak menghambat ekskresi urine
(stagnasi cairan) sehingga beban ginjal tidak berlebihan. Oleh karena
itu shalat tahajud ini sangat bagus bagi penderita penyakit gagal
ginjal.
4. Menyebabkan perubahan EEG pada otak dan jiwa (euforia, depresi, mudah tersinggung, emosi yang labil)
Penjelasan:
Pada orang yang tidak shalat tahajud kadar kortisolnya menjadi tinggi,
dapat menyebabkan perubahan EEG pada otak dan jiwa diantaranya
menyebabkan depresi, mudah tersinggung, emosi labil dan euforia.
Sebaliknya pada orang yang melaksanakan shalat tahajud kadar kortisolnya
menjadi rendah sehingga EEG stabil dan normal. Oleh karena itu shalat
tahajud ini sangat bagus bagi penderita penyakit (gangguan jiwa, depresi
dan dapat membuat emosi menjadi stabil.
5. Menghambat pembentukan limfosit
Penjelasan:
Pada orang yang tidak shalat tahajud kadar kortisolnya menjadi tinggi,
sehingga dapat menghambat pembentukan limfosit. Sebaliknya pada orang
yang melaksanakan shalat tahajud kadar kortisolnya menjadi rendah
sehingga limfosit tidak terhambat. Oleh karena itu Shalat Tahajud ini
sangat baik untuk tubuh karena dapat membuat daya tahan menjadi bagus.
D. TERAPI SENYUM
Senyum adalah bagian dari gerak tubuh
yang di ekspresikan secara alamiah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
disebutkan bahwa senyum adalah reaksi tawa eskpresif yang tidak bersuara
untuk menunjukkan rasa senang, gembira dan suka cita dengan
mengembangkan bagian bibir sedikit. Senyum merupakan ekspresif positif.
Dengan tersenyum, seseorang memberikan kesan baik kepada orang lain.
Terkecuali jika tersenyum itu di ungkapkan dengan terpaksa. Memberi
senyum merupakan kebaikan, sebab dengan begitu, ia menyenangkan orang
lain. Pahalanya sama seperti bersedekah. Itulah sebabnya Nabi senang
tersenyum kepada orang lain.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Senyummu
kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau berbuat ma’ruf dan melarang
dari kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang
yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan
kabur juga sedekah, menyingkirkan batu, duri dan tulang dari jalan
merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember
saudaramu juga sedekah.” (HR. Tirmidzi).
Dari segi kesehatan, tersenyum juga
sangat positif. Orang tersenyum akan memperoleh banyak manfaat untuk
kesehatan tubuh dan kejiwaan. Nabi sendiri membuktikannya, dimana beliau
selalu senantiasa sehat. Karena Nabi murah senyum ketika berinteraksi
dengan keluarga maupun para sahabat.
Manfaat Senyum:
- Senyum yang ikhlas tanpa paksaan dapat menghindarkan diri dari penyakit kardiovaskuler, senyum sebanyak 20 kali dan setiap senyumnya itu berdurasi 20 detik dapat menghasilkan β endorphin oleh otak dimana fungsinya itu melebarkan pembuluh darah dan menghambat epinephrine. Seperti kita ketahui apabila epinephrine tinggi didalam tubuh maka akan menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan juga merangsang gerak jantung lebih cepat sehingga dapat menyebabkan penyakit darah tinggi atau hipertensi yang dapat berdampak terhadap timbulnya penyakit stroke (karena pendarahan) serta penyakit jantung. Maka sebab itu apabila seseorang rajin tersenyum dapat menjauhkan dirinya dari penyakit tersebut.
- Menimbulkan efek relaksasi, perasaan bahagia dan menurunkan tingkat stress didalam tubuh.
- Mencegah timbulnya sembelit (susah buang air besar), dimana ketika pada pagi hari gerak peristaltik usus masih lambat sehingga ketika orang tersenyum pada pagi hari akan dapat merangsang gerak usus akibat dari kontraksi otot perut yang ditimbulkan oleh efek tersenyum tersebut, yang dapat menyebabkan tekanan Intra abdominal meningkat.
- Ketika seseorang yang marah atau stress dapat menyebabkan kehilangan banyak kalium akibat berkontraksinya banyak otot. Sehingga dapat menyebabkan orang yang marah atau stress tersebut akan terkena Hipokalemia (kadar kalium yang rendah dalam darah) dan dapat berakibat buruk terhadap sistim tubuh. Sedangkan seseorang yang tersenyum akan merelaksasikan otot atau kontraksi ototnya lebih sedikit sehingga dapat mereduksi pengeluaran kalium lebih banyak. Untuk fungsi kalium itu sendiri adalah meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot dan mempengaruhi tekanan darah.
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah,
telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi’ah dari ‘Ubaidullah bin Al
Mughirah dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz’i dia berkata; “Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.” (HR. Tirmidzi).
E. TERAPI BEKAM
Dari Ibnu Abas ra, Rasulullah bersabda, “penyembuhan
itu ada tiga macam pertama adalah minum madu, kedua adalah berbekam dan
ketiga adalah kayy dengan besi panas. Tetapi aku melarang umatku
berobat dengan kayy”. (HR. Bukhari).
Landasan Islam:
Dalam kitab “taysirul fiqih lil muslimil mu’ashir” oleh dari yusuf qardhawi pada hal 235-236 Bekam adalah termasuk “fardhu kifayah”,
jika disebuah wilayah tidak ada seseorang yang mempelajarinya, maka
semua penduduknya akan berdosa. Namun jika salah seorang yang
melaksanakannya serta memadai, maka gugurlah kewajiban dari yang lain.
Jika suatu wilayah tidak ada yang ahli bekam kehancuran dan kesengsaraan
siap menghadang. Sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan
obatnya dan memerintahkan untuk menggunakannya, maka dengan
meremehkannya berarti sebuah kehancuran.
Manfaat Bekam:
- Melancarkan peredaran darah dengan menghilangkan sumbatan dalam pembuluh darah.
- Menghilangkan zat sisa endapan pada sumbatan pembuluh darah kecil biasanya terdapat pada kulit, sisa endapan tersebut dapat menghambat arus pembuluh darah balik, endapan tersebut biasanya kholesterol, trombus ataupun sisa metabolik dan toxin.
- Mencegah arterosclerosis dan kekakuan pembuluh darah.
- Merangsang pembentukan sel darah merah yang baru (efek tranfusi).
- Merangsang aktifitas sumsum tulang.
- Meningkatkan efektifitas penyampaian zat makanan dan oksigen ke semua sel karena terbentuknya sel darah merah yang baru.
- Mengurangi beban kerja limpa karena darah yang sudah tua tidak di metabolisme di limpa tapi dikeluarkan dengan bekam.
- Merangsang imun sistem dengan keluarnya beberapa zat kimia tubuh seperti prostaglandin, tromboxan, leukotrien, prostasiklin
- Mencegah timbulnya kanker dan penyakit infeksi.
Dari Tabel diatas menunjukkan bahwa
resistensi vaskuler dapat diturunkan dengan pengeluaran darah lewat
kapiler dan venula, hal ini menunjukkan bahwa bekam dapat dijadikan
salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah karena berkurangnya
resistensi vaskuler.
Kontra Indikasi Bekam:
- Kulit keriput.
- Anemia.
- Orang yang mengkonsumsi obat pengencer darah, seperti asam salisilat, warfarin dan heparin.
- Penyakit kulit kronis (tempat pembekaman).
- DM (diabetes mellitus) dengan GDS (gula darah sewaktu) >300 mg/dl, khususnya di daerah neuropathy.
- Hipertensi maligna (Systole >190).
- Kelainan darah (Hemofili, kanker darah, Trombosit rendah).
- Oedema anasarka.
[Dari: Menjadi Dokter di Rumah Sendiri Secara Islami dan Alami; Penulis: Dr. Agus Rahmadi]
Subhannallah begitu agung kuasa Allah, begitu luas lautan ilmu-NYA.
Malam ini critanya ingin mereview kembali isi kajian tadi pagi dengan menuliskannya dalam blog saya agar gak hilang begitu saja, eh ternyata banyak istilah dalam dunia medis yang saya lupa :D -maklum usia terus berkurang, barangkali daya ingat juga ikut berkurang kali yaaa???- akhirnya searching dah dan akhirnya nemu salah satu blog yang mempost tentang "Medis dan Hadis" yang isinya sama dengan apa yang ingin saya tuliskan. Akhirnya setelah minta izin sama yang empunya blog saya copast dah isinya seperti yang dipaparkan di atas :D
Semoga bisa membawa manfaat untuk sobat-sobat semua yaaa . . . Aamiin :-)
Langganan:
Postingan (Atom)