Minggu, 04 Maret 2012

5 indikator ketakwaan

5 indikator ketakwaan yang akan muncul jika kortisol (hormon pengatur kecemasan) berada dalam keadaan stabil.

  1. Rasa tenang, sensasi yang diatur dan dipengaruhi oleh kadar serotonin yang optimal, dalam arti tidak kurang dan tidak juga lebih.
  2. Rasa senang, sensasi yang diatur oleh kadar endorfin, yaitu suatu "morfin" otak yang berfungsi menghadirkan kegembiraan dan kebahagiaan. jika seseorang mengkonsumsi narkoba, perbuatan itu mengindikasikan adanya malfungsi otak atau kurangnya intensitas dan kualitas ibadah orang yang bersangkutan.
  3. Rasa mencintai sesama yang dimanifestasikan dalam keinginan untuk berbagi (sedekah). Sensasi ini diperankan oleh oksitosin, sebuah hormon yang sering dikaitkan dengan sistem reproduksi perempuan. Apabila kita cermat mengamati, fungsi oksitosin jelas terlihat dalam diri seorang ibu yang penuh kelembutan, kasih sayang, dan perhatian yang tulus yang dia bagikan kepada segenap anggota keluarganya.
  4. Rasa bugar, sensasi sehat dan segar ini diperankan antar lain oleh vasopresin yang bertugas mengatur stabilitas cairan yang pada gilirannya juga akan memengaruhi kinerja jantung dan ginjal.
  5. Rasa cinta yang ikhlas, sebuah sensasi cinta hanya akan menempatkan Allah SWT sebagai satu-satunya tujuan hidup dan satu-satunya tempat kita bergantung. "Qul huwallahu ahad, Allahush-shamad".



Di kutip dari "Mengapa Banyak Larangan? Hikmah dan Efek Pengharaman dalam Akidah, Ibadah, Akhlak, serta Makan Minum" Karya : Tauhid Nur Azhar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen yang sopan lebih di utamakan!!!